Berdasarkan
survei yang dilakukan UNESCO pada 2012 indeks Minat Baca di Indonesia baru
mencapai 0,001, artinya dalam 1.000 orang hanya 1 orang yang mempunyai minat
baca. Hal ini berpengaruh dengan angka melek huruf Indonesia yang Cuma 65,5%
jauh dengan Malaysia yang telah mencapai 86,4% berdasarkan UNDP sehingga Minat
Baca di masyarakat Indonesia berada pada urutan paling rendah terutama di
tingkat ASEAN. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor Negara kita kalah bersaing
dengan negara-negara lain. Dengan membaca kita bisa menambah wawasan, baik
dalam ilmu pengetahuan maupun ilmu-ilmu lainnya.
Bila sebelumnya
membaca identik dengan buku atau media cetak saja, maka di zaman sekarang yang
serba maju dan serba digital, membaca tidak lagi terpaku pada membaca kertas,
karena segala informasi terkini teleh tersedia di dunia maya/internet dan media
elektronik lainnya. Ada beberapa kiat untuk meningkatkan Minat Baca masyarakat
Indonesia sehingga menjadi Budaya Indonesia. Salah satu nya adalah dengan Membangun
Motivasi Membaca.
Motivasi ini
penting guna memicu pentingnya membaca, kita harus bisa memotivasi diri kita
sendiri untuk membaca yang seakan-akan merupakan kebutuhan kita sehari-hari.
Ibaratnya seperti terasa lapar harus makan, maka jika kita ingin menambah
wawasan kita maka harus membaca. Terjadi suatu ikatan kata yakni kalau lapar
wawasan mari banyak-banyak kita membaca.
Membaca bukan
hanya pada bahan yang terbuat dari kertas atau tercetak, kita bisa juga membaca
dengan yang tidak tercetak seperti e-book, e-product, e-adv
dsb. Kita bisa mengujungi perpustakaan, taman bacaan atau tempat-tempat yang
menyediakan sarana bahan bacaan baik yang tercetak maupun tidak tercetak.
Semoga dengan memotivasi diri untuk membaca, kelak bisa kita salurkan ke
keluarga, rekan, sahabat yang dekat dengan kita untuk rajin membaca.
(YU,07/11/2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar